Penjelasan Tentang Netflix dan Kedatanganya ke Indonesia



Bila anda pengguna internet cepat, anda pasti telah melihat berbagai cara untuk menonton film dan program televisi secara legal di komputer anda. Netflix adalah salah satu situs yang memiliki layanan streaming video. Netflix telah memperkenalkan sebuah layanan yang disebut “Watch Instantly”. Dengan fitur ini anda dapat mengakses berbagai macam judul (sekitar 17.000 dari 100.000) yang mereka tawarkan yang dapat anda tonton secara instant pada komputer desktop atau notebook komputer anda. Tidak hanya dapat menonton streaming video pada komputer anda, tapi juga bila anda memiliki netflix ready device, anda bisa menontonnya langsung pada TV anda,tanpa menggunakan komputer (anda tetap membutuhkan internet).
Xbox 360 juga sebagai netflix ready device, begitu juga dengan Playstation 3. Dan juga Blu ray player,Tivo DVRs, beberapa HDTV dan bahkan perangkat yang dibuat khusus untuk ini (seperti Roku digital video player) juga dapat menggunakan netflix streaming device.

Untuk Indonesia, situs Netflix Indonesia sudah bisa diakses melalui https://www.netflix.com/id/. Netflix menawarkan harga berlangganan bervariasi, mulai Rp 109 ribu untuk paket basic, Rp 139 ribu untuk paket standard, dan Rp 169 ribu untuk paket premium dengan masa gratis satu bulan pertama. Paket standard memungkinkan Anda menonton film atau serial televisi dalam format HD, sedangkan paket premium menawarkan format HD dan Ultra-HD. Netflix Indonesia masih menggunakan bahasa Inggris sehingga subtitle Bahasa Indonesia kemungkinan masih belum tersedia. Selain menonton melalui komputer, layanan Netflix juga dapat dinikmati melalui beberapa perangkat, seperti PlayStation 4, XBox One, dan SmartTV. Peluncuran ini adalah langkah berani dari Netflix untuk mengatasi skeptisisme tentang apakah ia dapat mempertahankan ekspansi berbahaya dan memenuhi janjinya. Biaya bertambah tinggi bagi Netflix. Selain peluncuran global, perusahaan berencana untuk menghabiskan lebih dari US$ 6 miliar dalam bentuk tunai pada pemrograman pada tahun 2016, yang menawarkan lebih dari 600 jam serial, film dan konten orisinal lainnya. Dan setelah berjalan impas tahun ini, Netflix telah berjanji untuk memberikan keuntungan global awal tahun 2017.

Jalan Netflix untuk berjaya di Indonesia sepertinya akan terbuka lebar dengan respon masyarakat yang begitu positif , ada juga segelintir masyarakat yang memperdebatkan karna sensor di Indonesia sangat keras.
Baca selengkapnya.....

Foto - Foto Pelaku Terror Bom Sarinah

Meski sudah telat masih tersirat betapa gilanya para bomber itu mengorbankan diri sendiri hanya untuk menyakiti sesama manusia belandaskan jihad dan mati masuk surga, ini foto - foto pelaku terror tersebut , walaupun sang peaku sudah tewas terhantam peluru pana polisi






Mati dengan sia - sia berlandaskan jihad yang sesat , meninggalkan keluarga yang menyanganginya hanya untuk hal bodoh.

Inilah mengapa dari kecil kita harus mengerti apa yang kita yakini agar tidak tersesat

Trima kasih atas kunjunganya
Baca selengkapnya.....

Fakta - Fakta Tentang Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) + Fakta - Fakta Yang Menyimpang



Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mencuat setelah dokter Rica Tri Handayani menghilang dan diduga pernah mengikuti organisasi ini. Dokter Rica bersama anaknya dilaporkan hilang sejak 30 Desember 2015 dan ditemukan di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Senin (11/1/2016).


Rica dijemput kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta di Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. "Kondisi dokter Rica masih syok, belum bisa dimintai keterangan," kata Kapolda DIY Brigadir Jenderal Erwin Triwanto dilansir Okezone.

Kepolisian belum mendapatkan keterangan mengenai alasan kepergian dokter Rica yang meninggalkan suaminya, dokter Aditya Akbar Wicaksono. Aditya, tengah mengambil spesialis ortopedi FK UGM-RSUP Sardjito, Yogyakarta. Dokter Rica tiba-tiba menghilang dan hanya meninggalkan secarik kertas berisi tulisan minta izin ke suaminya untukberjuang di jalan Allah.

Kabar menghilangnya Rica memunculkan spekulasi bahwa dokter ini bergabung dengan kelompok radikal ISIS. Wacana ISIS buyar setelah Rica ditemukan di Kalimantan.

Setelah ISIS, muncul lagi Gafatar. Polisi, melalui keterangan dari suaminya, mengungkapkan Rica sudah aktif bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara Yogyakarta sejak kuliah.

"Benar, dr Rica dulu sempat aktif sebagai anggota Gafatar saat masih kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di sini," kata Direskrimum Polda DIY, Komisaris Besar Hudit Wahyudi dikutip Merdeka.com.

Apa itu Gafatar?

Gerakan Fajar Nusantara merupakan organisasi yang mengklaim bergerak di bidang sosial dan budaya. Deklarasi Gafatar dilaksanakan pada Sabtu 21 Januari 2012 di gedung JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Gerakan ini memiliki wadah dalam situs Gafatar.org. Situs yang terdaftar sejak 2011 masih berlaku hingga Oktober 2016. Visi, misi, tujuan dan program kerja organisasi kemasyarakatan ini sama sekali tak menyebutkan nama satu agama.

Dalam dasar pemikiran Gafatar dituliskan bahwa bangsa Indonesia disebut belum merdeka seutuhnya dari sistem penjajahan neokolonialis dan neoimperialis.

"Kenyataan ini membuat kami menjadi terpicu untuk berbuat. Tak bisa duduk diam tanpa melakukan apa-apa untuk kemajuan dan kejayaan bangsa."

Beberapa kegiatan Gafatar seperti donor darah sampai napak tilas memperingati hari Pahlawan 2012. Namun, Gafatar mendapat penolakan warga karena dianggap aliran keagamaan sesat.

Ketua Umum Gafatar, Mahful M. Manurung dalam pidato pembukaan Rakernas III di Gedung Balai Sudirman, Kamis (26/2/2015) menyatakan organisasi ini tak akan berevolusi menjadi organisasi keagamaan.

"Masalah keagamaan bukanlah menjadi ranah kerja GAFATAR. Urusan agama kita serahkan kepada ahlinya dan pribadi masing-masing," katanya.

Tudingan aliran sesat

Gafatar dituding sebagai perpanjangan dari sekte Al-Qiyadah al Islamiyah, Komunitas Millah Abraham (Komar), pimpinan nabi palsu Ahmad Mushaddeq sejak awal kemunculannya. Walhasil, deklarasi Gafatar pada 2012 di sejumlah wilayah ditentang warga setempat, seperti di Kota Solo, Yogyakarta dan Gowa, Sulawesi Selatan.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gafatar Jawa Tengah, HS Cakraningrat, mengatakan organisasinya bergerak di bidang sosial, budaya dan ilmiah.

"Kami dituding berafiliasi dengan aliran sesat, itu tidak benar. Dulu kami pernah disusupi, tapi sudah dilakukan pembersihan. Kami ini Ormas yang bergerak melestarikan budaya Indonesia," katanya.

Gafatar terus berkembang, tetapi penolakan dari warga pun bermunculan. Pada Rabu (7/1/2015), puluhan warga Krueng Barona Jaya, Aceh Besar bersama polisi menggerebek Kantor Gafatar yang baru sebulan dibuka di Desa Lamgapang.

Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh telah mengeluarkan fatwa bahwa Gafatar beraliran sesat. Pengurus Gerakan Fajar Nusantara Aceh diadili di Pengadilan Negeri Banda Aceh dengan tuduhan menyebarkan aliran sesat.

Di beberapa daerah, Gafatar pun divonis sebagai aliran sesat. MUI Maluku Utara menghentikan seluruh kegiatan Gafatar sejak 27 Maret 2015. Organisasi yang terdaftar di Pemerintah Provinsi Maluku Utara pada 2012 itu dianggap mengajarkan berbagai aliran yang bertentangan dengan nilai Islam, di antaranya melarang orang menunaikan salat, zakat, dan puasa.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) masih mengkaji fatwa tentang Gafatar meski beberapa daerah sudah menyebutnya aliran sesat.

"Nanti kita rumuskan bentuk fatwanya. Saat ini sedang mengumpulkan data dan observasi lapangan. Jadi saya belum bisa mengatakan bahwa seluruh Gafatar adalah pecahan Al Qiyadah Al Islamiah," kata Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, KH Cholil Nafis dikutip Detik.com.

Kaitan dengan NII dan organisasi ilegal

Pengamat teroris, Al Chaidar mengatakan, Gafatar merupakan hasil dari metamorfosa Milah Abraham yang dipimpin oleh Ahmad Mussadeq, lalu berkembang lagi menjadi NII atau lebih dikenal dengan KW9 hingga terbentuklah Gafatar.

Keterkaitan dengan NII inilah yang menyebabkan izin dari Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri tak kunjung keluar. Dilansir Detik.com, Gafatar pernah mendaftar melalui surat no 01/Setjend/dpp/x/2011 tanggal 2 November 2011.

"Tapi ditolak karena pertimbangan diidentifikasi terkait dengan gerakan NII," kata Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, Kemendagri, Mayjen (Purn) Soedarmo.

Soedarmo menjelaskan, berdasarkan saran dari berbagai kementerian dan lembaga, termasuk BIN, memang ada rekomendasi untuk menolak Gafatar dijadikan sebagai organisasi resmi yang terdaftar. Oleh karena itu, hingga saat ini Gafatar merupakan organisasi ilegal.

Pola perekrutan

Gafatar disebut-sebut mengintensifkan perekrutan terhadap mantan aktivis keagamaan, khususnya anak muda dengan latar belakang profesi. "Itu yang berhasil kami deteksi. Kami akan telusuri lebih jauh siapa sasaran rekruitmen Gafatar," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan.

Disebutkan Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, Cholil Nafis, Gafatar juga menyasar orang berpendidikan tinggi yang tertarik dengan agama tapi tidak mempunyai dasar pengetahuan yang mencukupi.

"Gerakan-gerakan semacam ini kan sasarannya para kaum-kaum eksekutif yang tertarik belajar agama, tapi mereka tidak mempunyai dasar pengetahuan yang cukup," kata Cholil melalui Detik.com.

Mantan pengikut Negara Islam Indonesia (NII), Ken Setiawan melalui Viva.co.id, mengatakan Gafatar dalam basis gerakannya tak jauh berbeda dengan NII.

Lembaga ini menanamkan simpatik kepada warga lewat beragam kegiatan positif seperti donor darah, pelatihan atau bimbingan belajar gratis.

Ken mengatakan propaganda berupa ketidakadilan yang diterima warga negara, menjadi rumus ampuh untuk merekrut anggota khususnya para generasi muda.

Fakta - fakta ajaran menyimpang Gafatar 

Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mendadak ramai dibicarakan setelah muncul dugaan yang mengatakan menjadi dalam dari menghilangnya sejumlah orang beberapa waktu belakangan ini. Menurut sejumlah mantan anggota organisasi ini dikatakan jika gerakan Gafatar mengatasnamakan agama Islam akan tetapi tidak sesuai dengan kaidah agama.
“Sudah saya bilang kelompok ini bahaya, makanya dilarang MUI. (Gafatar) salah satu gerakan mengatasnamakan agama tetapi tidak sesuai agama itu berbahaya,”ungkap Anton saat ditemui di gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/1).
Menaggapi isu ini pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) segera melakukan kajian guna mengetahuai apakah ajaran aliran ini sesat atau tidaknya. Organisasi ini disebut-sebut pecaan dari organisasi Qiyadah Al Islamiah yang pernah dipinpim oleh Ahmad Musadeq.
“Kami masih melakukan kajian. Sebagian daerah sudah mengharamkam (ajaran Gafatar), MUI tingkat nasional masih mengkaji,” ungkap Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, KH Cholil Nafis, Selasa (12/1/2016).
Lalu seperti apa ajaran gerakan ini sampai-sampai ada yang mengatakan sesat dan menyesatkan, dan bahkan memakssa MUI menggelar kajian khusus untuk memastikan gerakan ini? berikut penjelasannya sebagaimana dilaporkan sapujagat.com
1. Ajaran Gafatar tidak mewajibkan pengikutnya tidak melaksanakan shalat 5 waktu
2. Ajaran Gafatar tidak mewajibkan pengikutnya melakukan puasa pada bulan Ramadhan.
3. Ajaran Gafatar tidak mewajibkan pengikutnya mengeluarkan zakat.
4. Ajaran Gafatar tidak mewajibkan pengikutnya pengikutnya naik haji bagi yang mampu.
5. Ajaran Gafatar tidak mengakui hadits sebagai pedoman mereka.
6. Ajaran Gafatar menyebut bahwa Nabi Muhammad SAW adalah keturunan Fir’aun.
7. Ajaran Gafatar mengganti salam berbahasa Arab ‘Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh’ dengan salam ‘Damai Sejahtera.’
8. Syahadat ajaran Gafatar berbeda dari syahadat ajaran Islam.
9. Ajaran Gafatar menganggap kafir orang-orang yang bukan kelompok mereka.
10.Gafatar hampir mirip dengan NII KW9
Itulah sepuluh hal yang diajarkan oleh organisasi tersebut, masyarakat diharapkan tidak tertipu meskipun organisasi itu kerap meenggelar aksi kemanusian.


Untuk itu kita perlu menjaga keluarga kita agar terhindar dari hal - hal yang menyimpang , selain itu diri kita punya harus yakin apa yang kita yakini agar tidak tersesat.

Trima kasih telah berkunjung
Baca selengkapnya.....

Followers