Penyebab Utama Perut Buncit Dan Cara Mengatasinya (Cekidot)
1. Sindrom Iritasi Usus Atau yang biasa di sebut (IBS)
Iritasi pada Usus dapat
menjadi salah satu penyebab perut kembung, jika kembung yang dirasakan
sudah berlangsung lama dan gejala disertai dengan rasa sakit, sembelit
dan atau diare.
Kondisi usus pada umumnya, IBS adalah gangguan
fungsional yang berarti tidak ada yang salah dengan struktur dari usus
itu sendiri, tetapi cara kerja usus tidak normal.
Seperti
dilansir Mirror, Peter Whorwell, professor kedokteran gastroenterology
di Universitas Manchester, mengatakan, "Kita berpikir usus sangatlah
sensiti pada penderita IBS sehingga itu merupakan proses normal yang
menyebabkan berbagai gejala."
Kembung adalah salah satu efek
samping IBS yang paling mengganggu. Beberapa wanita mencoba berbagai
macam ukuran gaun dan bahkan membutuhkan baju yang berbeda tergantung
pada kembung atau tidaknya perut.
Bahkan kebanyakan penderita
perut kembung cenderung memburuk ketika menjelang malam, nah hal semacam
inilah yang sangat mengganggu kehidupan sosial Anda. Tidak ada
penyembuh untuk IBS, tapi Anda dapat mengatur gejalanya.
Berhenti
konsumsi serat sereal dapat menghilangkan gejala perut kembung antara
30% dan 40% pada sebagian besar penderita. Ini artinya kita harus
menghindari roti gandum, oat, bar sereal dan semua sereal sarapan,
kecuali roti putih, kue, dan biskuit.
Cobalah lakukan hal ini
selama tiga bulan untuk melihat hasilnya. Minuman probiotik dapat
membantu menghilangkan gejala. Yogurt Activia, dapat menjadi minuman
yang berguna untuk membantu penderita IBS.
2. Perut Kembung
Hal
ini dapat menjadi penyebab pasti jika Anda mengalami masuk angin, tapi jangan sampai tidak
memperhatikan gejala lainnya. Kita semua pasti mengalami perut kembung
dari waktu ke waktu, dan itu merupakan hal yang normal jika Anda
mengalami hal tersebut bahkan sampai 15 kali sehari bahkan terkadang
Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda sedang kembung.
Sementara
ini tidak ada obat untuk perut kembung berlebihan. Jika hal tersebut
mengganggu Anda dan membuat Anda merasa tidak nyaman, berikut adalah
cara yang dapat Anda lakukan guna mengurangi rasa kembung.
Cobalah
untuk tidak mengkonsumsi makanan karbohidrat tinggi yang tidak dapat
diserap tubuh, brokoli, kol, buah prem dan apel, serta makanan yang
mengandung gula pengganti sorbitol. karena cenderung sangat lamban
dicerna dan dapat melepaskan sejumlah kecil gas belerang ketika melewati
usus.
3. Penyakit Seliaka
Hal ini terjadi jika Anda sering merasakan lelah, kehilangan berat badan tanpa alasan yang jelas, Anda menderita sakit perut.
Penyakit
seliaka adalah reaksi negatif terhadap gluten yang ditemukan dalam
gandum, dan semua makanan yang mengandung gluten, serta pasta, roti,
gravi dan saus.
Ini merupakan kondisi autoimun di mana tubuh
justru menjadikan gluten sebagai ancaman dan menyerangnya, sehingga
mengakibatkan bahaya pada lapisan usus kecil, yang kemudian
mengakibatkan kemampuan Anda dalam menyerap nutrisi dari makanan.
Biasanya
hal ini ditemukan pada anak-anak, tapi kini orang dewasa dapat
terdiagnosa pada umur paruh baya. Jika Anda memiliki gejala seperti ini,
temui dokter Anda dan mintalah untuk melakukan tes darah untuk melihat
apakah ada penyakit seliaka pada tubuh.
4. Penyakit Kembung Hormonal
Anda
mungkin merasakan kembung ketika Anda memasuki masa pra-mentruasi atau
di bulan-bulan awal kehamilan. Selama kehamilan, dan sebelum mestruasi,
level hormon progesterone meningkat.
Hal ini dapat memperlambat
motilitas atau pergerakan usus, yang berarti makanan melewati tubuh
lebih lamban dan menyebabkan kembung dan memungkinkan terjadinya
sembelit.
Tapi Anda dapat menghilangkan kembung, dengan melakukan
olah raga. Olah raga dapat meningkatkan pergerakan usus dan berjalan 30
menit sehari dapat memberikan rasa yang berbeda.
Selain itu minum banyak cairan dan makan banyak buah, sayuran dan gandum untuk menghindari sembelit.
5. Kanker Ovarium
Kembung
terus menerus dan Anda memiliki gejala lain seperti perasan kenyang
yang bertahan lama dan sakit perut. Gejala kanker ovarium terasa
samar-samar, itulah mengapa penyakit ini sering terdiagnosa ketika sudah
sulit untuk diobati, jadi penting untuk memperhatikan tanda-tanda yang
potensial.
Gejala utama adalah kembung yang terus menerus dan
meningkatnya ukuran perut. Berhati-hati terhadap frekuensi sakit pada
perut, dan kurangnya nafsu makan dan gejala yang terlihat pada kemih (Harus sangat di waspadai)
.
Sekian Info Dari Saya Semoga Membantu
No comments:
Post a Comment