Megan Young
Kemenangan Megan Young Sebagai Miss World 2013 Menjadi Kontroversi
Pada
Akhirnya, Miss Filipina
Megan Lynne Young (23) berhasil
memenangkan kontes Miss World 2013. Dalam babak final yang
diselenggarakan Sabtu (28/9) malam di Nusa Dua, Bali, Megan menyisihkan
lima kontestan lainnya yakni juara kedua Miss Perancis
Marine Lorphelin (20), juara ketiga Miss Ghana
Carranzar Naa Okailey Shooter (23), Miss Brazil
Sancler Frantz Konzen (22), Miss Spanyol
Elena Ibarbia Jimenez (18), dan Miss Gibraltar
Maroua Kharbouch (22). Miss Indonesia
Vania Larissa (17) harus puas hanya masuk di peringkat 10 besar.
Saat dimintakan komentarnya usai diumumkan sebagai juara pertama, Megan
Young — yang terlahir pada 27 Februari 1990 — menyatakan, tak menyangka
dirinya bakal memenangkan ajang Miss World 2013. Ia pun sempat hampir
menangis karena penuh haru bercampur bahagia.
Megan lahir di Amerika Serikat dan pindah ke Filipina pada saat usianya
baru sepuluh tahun. saat ini, Megan masih menempuh pendidikan program
Pembuatan Film Digital. Sejak usia 15 tahun, Megan memang sudah sering
muncul di layar kaca dengan membintangi sejumlah film dan pertunjukan
televisi, termasuk jadi presenter televisi.
Kemenangan Megan sebenarnya tidak terlalu mengagetkan karena dalam
beberapa challenge event, si pemilik tinggi badan 170 cm ini berhasil
menjadi finalis, seperti pada sesi
Sarong Beach Fashion, sesi Multimedia, dan menjadi juara pertama pada sesi
Top Model.
Dalam sesi
Beauty With A Purpose, Megan nampak terjun langsung
membantu para korban yang terkena musibah terjangan angin topan dan
banjir yang dahsyat. Aksi sosial Megan ini sempat mendapat pendampingan
langsung dari mantan Presiden Filipina Cory Aquino. Kala itu, Megan —
yang menggemari novel Harry Potter — terjun langsung membantu para
korban angin topan di kawasan Hagonoy, Bulacan, Filipina, yang merupakan
kawasan terparah akibat musibah ini. Atas kerja sosialnya yang nyata
ini, Megan pun didapuk sebagai Duta Perdamaian Nasional dari pemerintah
Filipina.
Untuk menyaksikan langsung bagaimana cuplikan kiprah Megan dalam sesi
Beauty With A Purpose,
bisa disimak melalui tayangan video yang merekam aksi sosialnya
tersebut. Video ini dapat disaksikan melalui situs missworld.com.
http://www.missworld.com/BeautywithPurpose/2013-09-17/Philippines-BWAP-Project-2013/
Sayangnya, Megan yang senang mengisi waktu luang dengan bermain video game ini tidak berhasil masuk sebagai finalis untuk sesi
Beauty With A Purpose ini.
Sebelum meraih kemenangan ini, nama Megan sempat jadi buah bibir yang
kurang sedap. Lantaran foto-foto “panas”nya yang beredar di dunia maya.
Meski demikian, kontroversi atas foto-foto “syur” Megan tidak
menghentikan langkahnya untuk meraih anugerah sebagai Miss World 2013,
menggantikan Miss World 2012 yaitu Yu Wenxia asal China.
Kontroversi foto seronok Megan, nampaknya menjadi sebuah cacat atas
kesuksesan pergelaran Miss World 2013 di Bali, Indonesia. Cacat, karena
ternyata, pemenang Miss World 2013 ini tidak dapat menjaga harkat dan
martabat diri dalam perjalanan karirnya. Memang, meski 130 kontestan
Miss World 2013 mengganti pakaian bikini dengan sarong Bali dalam sesi
Beach Fashion, dan mengenakan gaun fantastik karya desainer-desainer kondang Indonesia dalam berlenggak-lenggok di atas
catwalk, namun tak ayal, tata krama kesopanan ini sedikit “terkoyak” dengan temuan foto-foto “panas” Megan di dunia maya.
Apakah kemenangan Megan, lengkap dengan kontroversinya ini menandaskan
bahwa kontes Miss World tetap pada jargonnya semula yang tak bisa lepas
dari urusan mencari penampilan fisik yang sexy? Kalau pun di Indonesia,
ajang ini bisa terselenggara tanpa ada
huru-hara soal
ketidak-pantasan berpakaian, bisa jadi hal ini dikarenakan sudah
tercapai kesepakatan antara panitia penyelenggara dengan pihak Miss
World Organization yang dipimpin
Chairman Julia Morley.
Sekali lagi, meski memiliki jiwa sosial tinggi dan empati kemanusiaan
yang sudah dibuktikannya, kemenangan Megan Young ternoda dengan
beredarnya foto-foto “panas” dirinya yang saat ini pasti sudah beredar
ke seluruh dunia. Sepatutnya kemenangan Megan “dikaji ulang” atau bahkan
kalau perlu dibatalkan. Sehingga dengan demikian, yang berhak menjadi
Miss World 2013 adalah
runner up Miss Perancis
Marine Lorphelin.
Tapi apa boleh buat, kontes Miss World nampaknya memang tidak memberi
ruang apresiasi pada masalah moral kepribadian para kontestannya.
Ironisnya lagi, juri-juri asal Indonesia pun seolah tak berdaya, dan
seakan tak memiliki kemampuan untuk menyuarakan perihal kontroversi
Megan Young ini. Padahal, seharusnya juri-juri asal Indonesia
berkomitmen, menegakkan prinsip-prinsip ketat dalam penjurian, termasuk
menelaah temuan negatif terkait foto-foto “syur” tersebut.
Kalau sudah tak mengapresiasi moral kepribadian seperti ini, buat apa
pula di tahun-tahun mendatang, Indonesia masih ingin mengirim wakil
kontestan lagi? Termasuk, masih ngotot ingin menyelenggarakan kontes
seperti ini lagi?
Mungkin setiap orang memiliki pendapat masing-masing
Apa Kata Bunia